By : Fitri kurnia
Saat ku terbelenggu
dalam kesesatan
Kau tarikku dengan
sejuta senyuman
Wajahmu menembus satu
cakrawala dalam jiwaku
Kata-katamu laksana
mutiara yang memancarkan aurora kemenangan
Untuk membawaku ke
jalan kebenaran
Kau memaksaku berserah
dan bersujud pada sang pencipta
Namun ku rela sepenuh
jiwa
Kurela kau genggam
tanpa sedikitpun penyesalan
Jiwaku rela kau seret
untuk mengakui kebesarannya
Aku tak pernah merasa
tersiksa atas kekasaranmu
Meski kau begitu keras
menghancurkan batu-batu maksiat dan dengki
Yang telah lama
bersemayam dalam hati dan jiwaku
Ya…illahi betapa
tulusnya hambamu menghadap dan berserah diri
Dia membawaku pada-Mu
Menumbuhkan bunga-bunga
indah dalam hatiku yang dulu begitu kotor
Menyusun properti-properti
kebajikan yang dulu berantakan karena kesombonganku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar